TEMPO.CO, London –
Wanita lebih kuat untuk bertahan hidup menghadapi kanker ketimbang pria. Wanita
mampu bertahan dua kali lebih lama dibandingkan pria saat menghadapi
kanker. Banyak wanita tetap mampu bertahan hingga sepuluh tahun setelah
didiagnosis kanker. Ini terjadi karena kanker yang paling umum terjadi
pada wanita adalah kanker payudara dan ini lebih mudah diobati dengan kanker
prostat yang sering terjadi pada pria.
“Penelitian oleh Macmillan Cancer Support, Inggris,
menunjukkan bahwa 260.000 perempuan masih hidup hingga sepuluh tahun setelah
diagnosis kanker. Sementara pria, hanya mencapai angka 140.000,”
tulis Daily Mail, Selasa, 11 Juni 2013. Yayasan ini mengatakan, setiap tahun,
80 persen dari 50.000 wanita didiagnosis kanker payudara dan mereka dapat
bertahan hidup hingga satu dekade lagi.
Sebaliknya, 65 persen dari
41.000 pria yang didiagnosis kanker prostat tidak mampu bertahan lama. Selain
itu, pria yang didiagnosis kanker paru-paru pun hanya memiliki 10 persen
kemungkinan untuk bertahan hidup.
Ada hampir 23.000 kasus baru
kanker terjadi pada pria setiap tahunnya. Sementara wanita hanya 19.000 kasus.
Memang, laki-laki dikenal enggan ke dokter jika mereka sakit. Ini berarti, saat
menderita kanker, mereka cenderung mengabaikan gejala hingga akhirnya kanker
menyebar dan semakin sulit diobati.
Ciaran Devane, dari Macmillan
Cancer Support mengatakan, “Kanker payudara
adalah kesuksesan besar dalam memberantas kanker.”
Sejak tahun 1980-an, tingkat harapan hidup penderita kanker payudara dapat
mencapai 10 tahun. Ini berbeda dengan kanker prostat yang memiliki
harapan hidup lebih rendah. Namun, tingkat harapan hidup ini sudah meningkat 4
kali lipat dalam 40 tahun terakhir.
Selain itu, penderita kanker
prostat ternyata menerima perawatan yang jauh lebih buruk daripada penderita
kanker payudara. Sebuah laporan di tahun 2009 dari All Parliamentary Group on
Cancer menyebutkan bahwa pederita kanker prostat tidak ditangani secara cepat
dan tidak mendapat banyak dukungan layaknya kanker payudara.
Hal ini menjadi pengingat
bagi kita, bahwa jenis kanker apapun tidak boleh dipandang sebelah mata. Dan
juga, penderita kanker apapun –bahkan penyakit
apapun, harusnya mendapat pengobatan yang sama cepatnya dan mendapat perhatian
yang sama banyaknya.
Sumber: TEMPO.CO
0 komentar:
Post a Comment